Saturday, December 1, 2012

Duhai Ibu

Duhai Ibu

Sepurnama nan lalu
kuterasa ingin berbicara panjang dan meleraikan rindu
sekujur tubuh itu terlalu lemah tiada bermaya.
kuntum senyum dan lirih gelakmu
bagaikan terlerai rindumu terhadapku.

Tika sampai waktu kita berpisah
kucium dahimu lembut tanda kasih
kuseka air mata nan berjujuran keluar dari matamu
deritamu terlalu lama memamah usia
sepertinya tidak mahu melepaskanku

Kelmarin nan sayu
ku kembali jua buat sekian kalinya
mencium dahimu nan beku kaku
sekujur tubuhmu kini tiada bermaya
sekitarnya kurasa teramat lelah dan gelap

Pergilah duhai permata jiwa
pergilah dengan tenang jiwa leraikan derita luluh hatimu.

@biNtANg d hAti

No comments:

Blog Archive